Bantuan tersebut langsung diserahkan langsung Menteri BUMN Erick Thohir didampingi Bupati Gianyar I Made Mahyastra, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho, Anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya, di Puri Kauhan Ubud, Senin (20/9). Usai menyerahkan bantuan, rombongan pun menyempatkan diri memberikan makan para minyet di Objek Wisata Monker Forest, di Desa Padang Tegal, Kecamatan Ubud, Gianyar.
Disela-sela kegiatan, Menteri BUMN RI, Erick Thohir mengatakan yang diharapkan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, yaitu vaksinasi dan protokol kesehatan diantaranya memakai masker harus berjalan dengan baik. Sehingga vaksinasi yang tinggi juga harus diikuti denganmasyarakatnya yang disiplin serta ditingkatkan lagi testing dan tracing dengan aplikasi Peduli Lindungi.
Dan tentunya hal itu dilakukan untuk menunjang pariwisata Bali agar tumbuh serta dengan kebudayaan yang menjadi daya tarik tersendiri, yang tercermin dari kedisiplinan dan kebersihan. “Ini bisa kita lihat hari ini dimana lingkungan hidup yang diapresiasi, alam dicintai, menjadi suatu kekuatan tersendiri buat Bali,” imbuhnya.
Namun kata dia, ada potensi lain yang bisa dikembangkan di Bali, dimana 600.000 warga Indonesia berobat keluar negeri, sehingga kata dia Bali harus membuat persaingan baru agar 600.000 warga Indonesia ini tidak keluar negeri lagi. “Kita sedang mengusahakan kawasan ekonomi khusus untuk kesehatan dan bekerja sama dengan neoklinik rumah sakit cancer nomor 1, terbesar, terbaik di dunia serta rumah sakit neoklinik ini tidak murni komersial tetapi kita bekerjasama membangun resource and development di Indonesia,” paparnya.
Sementara itu, Bupati Gianyar I Made Mahyastra mengatakan dampak covid-19 yang menyebabkan banyak hotel yang tutup, tempat wisata yang tutup. Salah satu yang mempunyai banyak karyawan dan dimiliki oleh desa adat adalah Monkey Forest, dimana terdapat 1. 100 monyet.
Bupati Mahayastra pun mengapresiasi Desa Adat yang masih tetap mempertahankan karyawan serta menjaga monyet-monyet di Monkey Forest. Dirinya menyadari beratnya mengelola ini, bersyukur sekarang mendapat bantuan Program Sosial Bank Indonesia.
Dengan kunjungan Menteri BUMN menjadi angin segar untuk Ubud khususnya dan sebentar lagi Bali akan dibuka, serta yang paling penting merupakan perhatian pada saat seperti sekarang gotong royong sangat penting. “Sekecil apapun bantuan yang diberikan kepada para pengusaha, desa adat, masyarakat sangat penting nilainya bagi diri saya sebagai kepala daerah,” ujar Bupati Mahyastra.
Kata dia, khusus untuk Monkey Forest, Taman Safari, Bali Reptil, Bali Bird Park, Bali Zoo semuanya sudah bisa dibuka dengan penerapan protokol dan aplikasi Peduli Lindungi.
Sementara itu, pengelola Monkey Forest I Nyoman Sutarjana mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan seluruh pihaknya yang telah peduli terhadap monyet yang ada di Monkey Forest melalui bantuan dana pakan. Terlebih selama PPKM ini, pendapatan Objek Wisata Monkey Forest turun namun operasional harus tetap berjalan. “Meskipun kita tutup, operasional tetap jalan karena kita memiliki satwa. Padahal dari segi pendapatan sama sekali kita tidak dapat pemasukan,” ujarnya.
Untuk operasional, pihaknya masih dibantu Desa Adat Padang Tegal dengan biaya operasional per bulan mencapai Rp 500 Juta dan khusus untuk pakan satwa mencapai Rp 120 Juta per bulan. “Kalau dibilang kewalahan ya kewalahan tapi kita prioritaskan untuk pakan para kera, karena kita konsen pada konservasi,” imbuhnya.
Dan untuk memenuhi pakan para kera, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya mulai dari melakukan penanaman pakan secara organik dan melakukan reboisasi. Pihaknya juga terbuka menerima bantuan dari kementerian, perorangan maupun yayasan yang peduli. “Kita juga bersyukur dengan adanya SE Gubernur dan Bupati kita sudah mulai buka per tanggal 11 September 2021 kemarin dan sudah mulai ada kunjungan,” imbuhnya.
Kunjungan ke Monkey Forest pun berangsur meningkat yakni kini mencapai 50 hingga 100 orang per harinya. “Sebenarnya masih jauh dari normal yaitu 6.000 pengunjung, tapi tetap kita syukuri,” tandasnya.